Star Syndrome : Tentang Siapa Dan Dimana Kita Sesungguhnya

Film star syndrome baru saja rilis 8 Juni 2023 kemarin di bioskop. antusiasme penoton cukup ramai terlihat dari bangku yang nyaris terisi penuh satu studio.

tidak banyak film yang mengangkat tema musik. tapi Soleh Solihun berani mengambil langkah ini untuk karya terbarunya.

film Star Syndrome adalah film bergenre komedi yang menceritakan tentang seorang musisi yang pernah berada di puncak karirnya namun tidak menjadi siapa-siapa setelah 10 thaun kemudian. dalam perjalanan comebacknya ke industri musik Jay mengingkan idealismenya dalam bermusik bisa digaungkan tanpa embel-embel pengaruh label.

seperti diketahui kadang kala label memberikan pengaruh besar pada genre musik sebuah grup band maupun seorang musisi hanya dari sudut pandang komersialitas saja.

sayangnya apa yang menjadi idealismenya Jay berbanding terbalik dengan kenyataan bahwa ia tidak lagi memiliki pengaruh bintang layaknya di masa kejayaannya.

disinilah Jay bertemu dengan Nur penyanyi muda berbakat yang memiliki passion di bidang musik. debut menjadi partner duet Jay, Nur justru melejit dengan talenta dan attitudenya yang banyak disukai para penggemar.

Film ini juga menyentil bagian kecil bagaimana media sosial dapat merubah posisi seseorang. Kini musisi dapat berkembang hanya lewat media sosial seperti yang terjadi pada Sweet Judge yang mampu keliling Australia meski tanpa label rekaman besar.

Film Star Syndrome berdurasi 117 menit sedikit membuat mngantuk karena alur plot yang dirasa sedikit lambat. Meski bergenre komedi sejujurnya sejak menit awal hingga akhir film belum ada scene yang memantik gelak tawa penonton secara brutal.

Bahkan sekelas Tora Sudiro justru seperti kurang gereget pada saat scene Jay, manager dan dirinya di ruang ganti. selama scene panjang tersebut Tora hanya diam tak berfungsi. Banyak adegan yang dirasa sangat tanggung yang sebenarnya bisa dipadatkan sehingga dapat menjadi kesatuan cerita seperti staaf yang mengupas kulit kacang berhubungan dengan treatment wajib artis saat manggung dan debt collector yang masih berkaitan dengan hutang ayah Nur dan keduanya sama sekali tak muncul lagi hingga akhir film.

film Star Syndrome sederhana untuk diikuti alurnya. Secara visual dan sinematografi tidak banyak hal istimewa yang ditampilkan. satu yang menjadi nilai lebih dari film Star Syndrome ini adalah bagaimana nilai - nilai edukasi dan moral disampaikan tanpa menggurui.

seperti bagaiamana Nur mewujudkan cita-citanya tampil di televisi sebagai penyayi, belajar dan bekerja keras. Dan dia juga tetap menghormati setiap orang yang telah membawanya sampai ke titik terbaik karirnya. scene meja makan Ana dan Jay juga menjadi kritik halus terhadap masyarakat dimana kita hidup dibawah kekuasaan gadget bahkan gadget dapat mengalihkan fokus dan tanpa berinteraksi dengan orang lain.

SINOPSIS

Jay Adi adalah mantan vokalis Jay Adi & The Others yang setelah 3 album membubarkan dirinya karena ego sang vokalis. Jay Adi berusaha comeback sebagai solois dengan idealismenya sebagai musisi. namun ternyata industri musik yang saat ini telah berbeda dengan pada saat ia sedang di puncak karirnya.pertmuan dengan Nur, penyanyi muda bertalenta dihrapkan dapat memuluskan jalannya untuk kembali.

STAR SYNDROME