Film Agak Laen Ceritakan Pertemanan Empat Orang Batak Yang Agak Laen - Rafahlevi.com

Sabtu siang ditengah jalan diputuskan bakalan nonton film di Braga. Sudah sejak hari Kamis lalu ingin nonton film Agak Laen. Ngajakin temen ternyata gak bisa.

Finally bisa berangkat nonton Film Agak Laen  malah bareng anak-anak. Mulanya sempet ragu dan tanya-tanya dulu sama petugas tiketing. Karena rate film Agak Laen adalah 13 tahun keatas, takut gak cocok ditonton sama anak-anak sekolah. Tapi ternyata katanya aman. Ok gass langsung beli empat tiket show pertama jam 12.00. 

Saat masuk studio ternyata ramai sekali di dalam dan nyaris penuh. Sebelum film mulai berangsur tempat duduk depan juga makin penuh terisi. Mantap nih ternyata se-excited itu orang juga sama seperti aku. Sejujurnya aku anti horor-horor club. Tapi film horor satu ini rasanya pas nih untuk uji nyali nonton horor tanpa picing-picing mata dan skip-skip adegan.

Sejak menit awal tawa itu sudah pecah, dan grrr tanpa henti hingga menjelang akhir film. Sepengalamanku nonton film Agak Laen susah duduk manis karena komedi yang digulirkan sepanjang film berlangsung membuat kita terpingkal-pingkal. Mau berfikir selera humorku tipis tapi penonton yang lain juga sama. 119 menit itu tidak berasa karena tiap menit tertawa menyaksikan kelakuan pertemanan empat orang batak yang agak laen. 

REVIEW

Film Agak Laen bergenre komedi dikemas dalam setting horor rumah hantu dalam balutan latar budaya batak yang khas dari empat lakon utama yaitu Oki Rengga, Indra Jegel, Bene Dion dan Boris Bokir.

Seperti judulnya film ini memang Agak Laen. Sepanjang film membuat penonton berulang membetulkan posisi duduk karena dihujani komedi sepanjang scene. Tertawa ngakak sampai ngik-ngik membuat penonton kelelahan saat film usai. Bahkan terpantau kursi tetap terisi hingga credit title muncul. 

Meski di rate dengan label 13+ nyatanya banyak keluarga yang menonton bersama dan membawa anak kecil. Dan memang film Agak Laen terbilang film yang kids friendly sehingga bisa dinikmati seluruh anggota keluarga.

Sejak awal tercetusnya ide film Agak Laen dalam podcast bertajuk sama yang juga milik keempat personil Agak Laen, Indra Jegel telah menggaransi film ini akan tembus satu juta penonton. Meski dianggap sebagai affirmasi spontan nyatanya film Agak Laen memang mampu menembus angka tinggi dan masuk jajaran film box office Indonesia.

Dilihat dari komposisi pemain di filmnya film Agak Laen dihuni oleh para komika grade A yang telah punya karir besar di jajaran komika nasional. Nama-nama seperti Indra Jegel dan Boris Bokir memvalidasi film ini sudah memiliki segmentasi sejak awal dirancang. 

Mengutip wawancara produser film Agak Laen Ernest Prakassa dalam sebuah podcast, film ini dibuat dengan mengadaptasi humor legenda Warkop DKI. Pasalnya setiap aktor menggunakan nama asli dalam berbagai cerita. Sistem tutur cerita yang demikian natural tersebut didaur ulang oleh kuwartet Indra Jegel, Oki Rengga, Bene Dion dan Boris Bokir.

Sejauh ini hal itu sukses membuat penonton terpingkal-pingkal meski nama peran mereka menggunakan nama asli. Kekuatan cerita juga menjadi daya tarik dari script yang dirumuskan oleh komika kenamaan Muhadkly Acho. Tak hanya menulis skenario, Acho juga mendirect langsung dalam proses pengambilan gambarnya. Maka pantaslah jika sentuhan teknis ala komika terasa amat kental di film ini. 

Penonton tetap di tempat duduk hingga credit title selesai

Sejauh ini Agak Laen merupakan film komedi dengan jumlah penonton terbanyak di awal tahun 2024. Dalam delapan hari penayangannya film Agak Laen berhasil mengumpulkan sekitar tiga juta penonton dan masih tayang hingga artikel ini rilis. 

Racikan komedi di luar nuruls terasa kental dibawakan oleh para komika. Film Agak Laen juga menjadi film keempat besutan produser sekaligus komika senior Ernest Prakasa, kesuksesan Agak Laen mengikuti jejak Ngeri-Ngeri Sedap yang tembus dua juta penonton. 

Dengan dukungan line up cast bertabur komika papan atas Indonesia, penulisan skenario film Agak Laen juga patut mendapatkan pujian.  Sang penulis mampu meramu berbagai kokes liar para komika sehingga tidak tumpang tindih, tidak saling menonjol maupun patah selain itu alur cerita juga terasa halus sehingga tidak menghasilkan skip memory.

Meski berjalan diatas durasi tayang nyaris dua jam penonton tetap tidak tertidur dan mampu dimaintance menikmati alur hingga akhir menit 119. Semesta film ini dibuat dengan setting utama sebuah pasar malam yang lhas dengan bianglala atau kincir raksasa. Dalam beberapa scene eksplorasi wahana ini terasa valid menunjukkan semesta pasar malam yang meriah dengan segala hingar bingarnya yang membuat orang terhibur. Diluar pasar malam  konflik sosial diangkat tipis-tipis tapi tetap dengan valuenya. 

Menarik menyaksikan visual pasar malam digarap apik sehingga menimbulkan gambar yang indah baik seting siang maupun malam.  Agak Laen 10/10 👻

SINOPSIS

                       Salah satu adegan film Agak Laen

Film Agak Laen bercerita tentang pertemanan Agak Laen empat orang penghuni Rumah Hantu. Kisah ini dimulai tentang Oki seorang mantan narapidana yang menemukan solusi 'agak laen' untuk wahana Rumah Hantu yang nyaris digantikan oleh pemilik pasar malam. Bersama ketiga sahabatnya, Indra, Bene, dan Boris, Oki akhirnya merenovasi wahana rumah hantu dengan latar belakang kebutuhan masing-masing.

Dalam perjalanannya Rumah Hantu yang baru ternyata menelan 'korban' dengan tewasnya seorang pengunjung yang terkena serangan jantung. Tak dinyana pria yang tewas itu adalah caleg dan dilaporkan hilang oleh keluarganya. 

Permasalahan kemudian muncul beruntun berbanding lurus dengan keviral-lan Rumah Hantu mereka yang menghasilkan pundi-pundi uang. Empat sahabat batak ini mengalami pasang surut pertemanan namun tetap dalam wadah saling setia menemani. Seiya sekata dan bahkan se-seragam oren jus pula. 

Film komedi dengan sisipan tipis-tipis horor ini diperankan oleh Oki Rengga, Indra Jegel, Bene Dion, Boris Bokir, Praz Teguh, Ernest Prakasa, Arie Kriting, Indah Permatasari, Tissa Biani dan masih banyak lagi. 

PEMAIN

1. Oki Rengga Dwimawan

Melihat komposisi pemain, maka salah satu aktor favorit penonton tentu adalah Oki Rengga. Berperan dengan namanya sendiri Oki menjadi titik sentral banyak celetukan yang memantik tawa penonton. 

Penampilannya memerankan karakter mantan narapidana yang sayang mamak sangat ngeblend dengan akal bulusnya yang liar. Oki dianggap berada dalam top performance-nya. Pasalnya Oki Rengga sebelumnya juga pernah berakting dalam film Ngeri-Ngeri Sedap namun belum secemerlang seperti saat di Agak Laen

 

Tidak banyak yang mngetahui juga jika pria bernama lengkap Oki Rengga  Winata ini dulunya seorang pesepak bola nasional dengan posisi kiper. Melihat backgroundnya yang kini banting setir ke dunia lawak dimulai dari stand up comedy banyak netijen mempreingatkan Oki seperti komen salah satu akun yang berkata "baek-baek lah bang jadi aktor mendingan kali daripada jadi pesepakbola hahaha.."

2. Indra Jegel

Indra jegel salah satu pion dalam permainan rumah hantu, apapun katamu asal jangan "aku ada ide" . Setiap ucapan yang terlontar dari mulu Om - Om kecil ini memang kerap membawa kesesatan baru di kelompok mereka.  Indra berperan sebagai Indra yang kerap berkasus dengan penagih hutang akibat judi. Sayangnya latar belakang Indra di film ini tidak sekuat ketiga temannya dan masih menggantung di akhir film.

Di rumah hantu Indra cosplay sebagai hantu pocong. Beberapa tingkah lucunya kerap memantik gelak tawa penonton. Indra Jegel juga termasuk yang paling meyakini film Agak Laen akan mendulang sukses besar. Keyakinan tersebut dilontarkannya saat Ernest menanyakan seberapa banyak penonton Agak Laen kelak dan ditimpali Indra dengan menggaransi satu juta penonton. Kini bahkan telah tembus tiga juta penonton.

3. Bene Dion

Bene Dion adalah seorang sutradara yang sukses menahkodai film Ngeri-Ngeri Sedap. Beme Dion yang biasa tampil di belakang layar secara istimewa mampu berekting baik sebagai Bene dan menyamai kualitas ekting ketiga lakon ugama lainnya.

Dalam film Agak Laen Bene dikisahkan sebagai pria yang mengejar cjnta sejatinya. Berapapun dan apapun syarat serta tantangan untuk menikahi sang pujaan hati akan dilaksanakannya. Begitu kuat karakter Bene dengan wajah tidak terlalu garang khas Batak terkesan lebih 'nerimaan' dan pasrah tapi mampu melempar jokes-jokes pelan yang menukik sehingga membuat tawa penonton pecah.  

4. Boris Bokir 

Siapa yang tidak mengenal Boris Bokir. Sebagai Batak tampan Boris temtu menjadi visual paling menawan di geng rumah hantu. Hal itu divalidasi dalam perannya yang terobsesi menjadi tentara akibat dorongan kuat sang mamak. 

Meski dengan segala semestanya yang penuh tipu muslihat Boris menampilkan sisi humanis anak pada orang tua seperti yang dilakukan Oki Rengga. Sejujurnya peran Boris tidak sesntral Oki namun kehadiran Boris mnyempurnakan kekocakan kwartet rumah hantu sehingga jokes terlempar sempurna seperti scene telepon mamak. 

Film Agak Laen memberi berbagai sudut pandang dinamika sosial masyarakat dengan kemasan ringan dan menghibur. Meski hadir juga jokes-jokes sentilan yang mindblowing dan mungkin tidak tertangkap sempurna oleh seluruh penonton. Over all keren kali Abang-Abang ini.. agak laen nampaknya, macam aktor betulan kaya di film-film. Hehe.