Mengawali karir di dunia hiburan sebagai stand up komedian Ernest yang sukses membintangi berbagai judul film makin melebarkan namanya sebagai orang di balik layar. Berikut ini beberapa film karya Ernest Prakasa yang bisa menjadi rekomendasi tontonan film komedi dengan sentuhan khas 'stand up comedy ' ala Ernest dan membuat genre baru yang segar membuat tawa.
NGENEST
Ernest Prakasa telah menyutradarai film layar lebar sejak tahun 2015. Film layar lebar pertamanya adalah Ngenest The Movie. Setelahnya, hampir setiap tahun Ernest Prakasa selalu menghasilkan karya film lainnya. Sebagai film perdana karya Ernest Prakasa film Ngenest cukup meyakinkan dengan masuk kategori di 4 nominasi Festival Film Indonesia, Piala Maya, dan Indonesian Movie Actor Awards. Tak hanya sebagai kapten produksi Ernest juga menjadi tokoh utama dalam film ini. Film Ngenest juga based on novel karya Ernest sendiri.
Film Ngenest menceritakan perjalanan kehidupan Ernest yang kerap mengalami perundungan karena wajah orientalnya. Berbagai caradilakukan agar perundungan itu tidak berlanjut dalam kehidupan dewasanya. Ernest yang menjalin hubungan serius dengan perempuan pribumi yang diperankan penyanyi Lala Karmela justru tidak direstui oleh keluarga perempuan sendiri.
CEK TOKO SEBELAH
Dengan raihan prestasi tembus 7 menang penghargaan dan 17 nominasi di Festival Film Indonesia, Indonesian Movie Actor Awards, Festival Film Bandung, dan Piala Maya maka salah satu film terbaik Koh Ernest adalah Cek Toko Sebelah. Film Cek Toko Sebelah dirilis tahun 2016 dan berhasil melambungkan nama Ernest Prakasa di dunia film Indonesia sebagai seorang sutradara.
Cek Toko Sebelah berkisah tentang Koh Afuk yang hendak mewariskan toko sembako miliknya kepada anaknya Erwin. Sayangnya, Erwin tidak berminat karena memiliki karier yang baik di kantor. Di sisi lain, kakak Erwin, Yohan, cemburu karena ayahnya lebih percaya pada Erwin untuk meneruskan toko keluarga.
IMPERFERCT : Karir, Cinta dan Timbangan
Imperfect menjadi film komedi karya Ernest Prakasa yang sangal talris di pasaran. Di film ini juga Ernest pertama kali mendapuk para stand up comdeian perempuan seperti Kiky Saputri, Neneng, Zsa Zsa Utari dan Aci resti untuk bermain di filmnya. Imperfect juga berhasil memenangkan 5 penghargaan dan 30 nominasi di Festival Film Indonesia, Indonesia Movie Actor Awards, Asian Academy Creative Awards, Festival Film Bandung, dan Piala Maya.
Film Imperfect yang dibintangi Reza Rahardia dan Jessica Mila mencitakan kisah seorang gadis tambun bernama Rara. Penampilannya yang bertolak belakang dengan ibu dan adiknya dan suasana kerja di industri kosmetikmembuat Rara kerap insekyur. Satu-satunya kelebihan Rara adalah inner beauty-nya dan Dika, pacar tampan yang loveable dan loyal. Kisah Rara yang baik hati meski fisiknya tidak sesuai standar cantik pada umumnya terasa dekat dengan kehidupan sehari-hari dimana stigma masyarakat yang sering mengutamakan penampilan fisik.
MILLY & MAMET
Film Milly dan Mamet merupakan spin of dari film Ada Apa Dengan Cinta karya Riri Riza dan Mira Lesmana. Karakter Milly dan Mamet sudah muncul di AADC dan di film ini menceritakan semesta pernikahan mereka berdua yang memiliki karakter lucu dan unik sejak jaman SMA.
Meski tidak sebooming film Imperfect film Milly dan Mamet yang dirilis tahun 2018 juga mampu mengokohkan kemampuan Ernest dalam mendirect sebuah produksi. Film Milly dan Mamet berhasil masuk dalam 7 nominasi di Festival Film Indonesia, Indonesian Movie Actor Awards, Piala Maya.
AGAK LAEN
Film Agak Laen berhasil menjadi film terbaik karya Ernest Prakasa. jumlah penonton sekitar 6.000.000 penonton menjadikan film Agak Laen menjadi salah satu film terlaris di Indonesia alias Box Office. Film Agak Laen bergenre komedi dikemas dalam setting horor rumah hantu dalam balutan latar budaya batak yang khas dari empat lakon utama yaitu Oki Rengga, Indra Jegel, Bene Dion dan Boris Bokir.
Menariknya Film Agak Laen terlahir dari todongan spontan host podcast Agak Laen yakni Indra Jegel yang telah lebih dulu menggaransi film kelak minimal akan mendapat satu juta penonton.
Emang keren ya Ernest Prakasa ini .tidak hanya mampu berkarya di dunia stundup komedi namun juga di bidang penulisan dan juga film! Mantab betuuul ..
ReplyDeletePertama kali nonton karya-karyanya Ernest ini pas di film Ngenest, habis itu loncat ke Cek Toko Sebelah. Dari dua film ini aja, saya langsung bisa menyimpulkan "sepertinya bakal ada wajah baru di film-film Indonesia." dan.... bener aja! Film-film Indonesia sekarang pada bagus bagus banget, terutama karyanya Ernest ini! Patut kita apresiasi untuk ini
ReplyDeleteOh Ernest ini dulu stand up komedi? keren juga yah, bisa bikin film juga. Baru jadi sutradara di tahun 2015 dan hingga sekarang banyak film dia yang viral.
ReplyDeleteKoh Ernest emang ga perlu diragukan lagi karya-karya dalam film komedi, menggaet banyak stand up comedian, faktanya justru menghantarkan film Koh Ernest dikenal seluruh masyarakat Indonesia.
ReplyDeleteAda satu yang gagal, Film Teka Teki Tika. Mungkin karena pasar film di Indonesia yang baru bangkit pasca covid dan ditambah genrenya bukanlah yang menggugah makanya itu film meraih penonton yang di bawah ekspektasi. Di samping itu film Agak Laen jadi karya yang paling suksesnya Ernest sih hingga saat ini
ReplyDeleteAku belum pernah nonton filmnya satu pun, dan baru tau kalau Ernest Prakasa adalah filmaker. Aku kira Beliau seorang penulis.
ReplyDeleteBaru kemarin nonton ini dan emang sebagus itu.
ReplyDeleteBtw Agak Laen ini sebenernya Ernest jadi Producer sih. Sedangkan di film yang mas sebutkan itu Ernest jadi Sutradara. Kalo pas jadi producer, saya coba rekomendasikan Jatuh Cinta Seperti di Film-film.
Oalah, film Agak Laen ini horor komedi toh, aku baru ngeh kak, kirain full horor
ReplyDeleteErnest Prakasa merupakan salah satu seniman yang karyanya berani bersuara. Dulu saya suka dengan satirnya tentang Chindo.
ReplyDeleteernest ini kan awalnya dari komika ya, candaannya agak rasis tapi relate dan gak offense sih menurutku. malah terkesan honest dan apa adanya. tapi kalau soal film, honestly belum pernah nonton karya dia, pernah baca review imperfect dan bagus ceritanya
ReplyDeleteOh Film Agak Laen ini karyanya Ernest ya Teh? Saya diantara film-filmnya Ernest baru nonton Milly dan Mamet sih. Seru ya filmnya horror tapi ada komedinya juga
ReplyDeletefilm yang lagi banyak direview nih dan membuat daku penasaran buat nonton.
ReplyDeletesoalnya jam tayang di sinema masih suka bentrok huhu
Film Ernest yang udah kutonton itu Milly Mamet sama Cek Toko Sebelah. Imperfect udah masuk list, cuma belum niat aja nontonnya, hehehe. Next Agak Laen karena emang ramai banget ini orang-orang bahas. Jadi penasaran
ReplyDeleteAku sih belum nonton yang agak laen, tapi banyak diceritakan orang ini. Entah apa ceritanya, belum blcari tahu juga. Btw, ernest ternyata udah lumayan banyak juga filmnya
ReplyDeletekagum sih sama koh ernest, film genre komedinya gak ada yang gagal. lucu dan pecah semua. Aku belum nonton agak laen. pengen banget nonton tapi gak tau kapan huhu
ReplyDelete