Tahun 2016 gak pernah kepikiran ngeblog bakal menghasilkan cuan. Bikin blog cuman buat nulis-nulis random karena emang dari jaman baheula kala udah sesuka itu sama nulis. Passion nulis udah terbentuk sejak esde bahkan cerpen aku pernah dimuat di PerCil alias Pikiran Rakyat Kecil yang tebit tiap hari minggu dulu. Sayang banget honornya dulu gak diambil karena gak ada yang nganter ke kantor PR.
Sadar kalau blog sendiri begitu alay setelah ngeliat temen-temen yang udah jadi blogger bercuan akhirnya aku sadar kalo dikelola dengan benar ngeblog juga bisa jadi kerjaan. 2018 akhirnya aku mulai merombak mindset. Nah apa aja sih yang dibutuhin saat memulai nge;log supaya menghasilkan cuan? Yuk kita bahas satu persatu tipsnya. Disclaimernya tips yang aku bagikan ini sesuai dengan pengalaman pribadi aku saat membangun Rafahlevi.com ya hehe.
Sejujurnya segala sesuatu kembali kepada niat. Memulai apapun yang baik harus dengan cara yang baik termasuk niat yang baik. Meskipun tujuan akhir adalah kesejahteraan saldo ATM tapi kemaslahatan hati sebagai pondasi utamanya hihi.
Kalau niat langsung nyari duit yakin akan lebih banyak kecewa sih. Karena logikanya siapa sih yang akan mempercayakan produknya atau jasanya dibantu sama kita kalau blog kita minim refrensi. Nah karena itu penting banget buat kuatkan niat untuk terus nulis meskipun gak dibayar.
Value awal yang akan didapat adalah fortofolio tulisan yang jadi modal awal menarik cuan. Konsisten nulis punya impact banget buat perkembangan blog, apalagi kalo ngomongin yang lebih jauh lagi perkara SEO. Jadi kuatkan niat diimbangi perkembangan kemampuan diri baik dari teknik menulis, segi desain hingga kemampuan memaparkan.
2. Find Your Niche
Dikutip dari sejumlah literasi Niche memiliki pengertian bagian kecil dari pasar yang lebih besar. Selain itu niche memiliki kebutuhan spesifiknya sendiri yang berbeda dari pasar pada umumnya. Dalam dunia perbloggingan penting sebuah blog menentukan nichenya. Sederhanya niche adalah topik tertentu yang menjadi peminatan blog. Niche akan mempengaruhi proses develop konten yang akan dibuat sehingga lebih spesifik untuk target market tertentu. Niche akan membuat blogmu lebih mudah dikenali baik oleh mesin pencarian google maupun audiens.
Supaya blog mu tidak seperti gado-gado maka harus ditentukan oleh sebuah niche. Kamu bisa menentukan niche apa yang akan ditampilkan blogmu berdasarkan ketertarikan terhadap topik tertentu. Misalnya penggemar drakor membuat blog yang mengulas drama korea. Beberapa niche dalam duni blog adalah kuliner, parenting, bisnis, otomotif, fotografi, ulasan gadget/teknologi, ulasan film, lifestyle, dan kecantikan. Nah sudah terbayang dong mau buat blog dengan niche apa?
3.Laptop Resistant
Seperti yang tadi disinggung di poin satu tentang konsistensi menulis, jadi laptop resistant hukumnya wajib. Senjata perang utama seorang blogger adalah laptop. Laptop sudah seperti soulmatenya, selain equipment penunjang lain seperti kamera dan handphone tentunya.
Menulis blog butuh daya tahan tubuh dan daya tahan mood yang bagus. Jangan alergi dengan laptop. Nulislah kapanpun dan dimanapun. Terkadang ide datang disaat tak terduga atau di tempat yang random. Menyusun konten artikel juga kelar dalam satu kali duduk depan laptop terkadang kita mesti bolak balik buka laptop karena ide muncul dengan berkali-kali termin.
Bertahan menjadi laptop resistant membuat segala ide tidak akan terlewatkan dan konten yang dihasilkan akanberhasil terpublish maksimal karena dibuat dengan sepenuh hati. Untuk menjadi laptop resistant jangan lupa asupan vitamin baik fisik maupun psikis yaa. Supaya kesehatan tubuh dan kesehatan perasaan termaintance dengan baik.
4. Branding Image
Layaknya nasi goreng yang punya branding kuat sebagai makanan nasional Indonesia, membangun blog juga harus memiliki branding yang kuat. Brandinglah identitas blog kita sekuat mungkin supaya audiens dan mbah Google mengenali dan menyadari keberadaan blog kita.
Saat pertama kali menulis di blog tanpa menyadari kalau blog akan bisa menghasilkan cuan, gak pernah kepikiran butuh yang namanya branding image. Seiring perjalanan waktu dan perkembangan lingkungan pertemanan akhirnya aku menyadari kalau branding sangat dibutuhkan supaya audience tahu ada blog kita. Jelas kaitannya salah satunya adalah meningkatkan jumlah traffict dan menarik content palcement bertaburan.
Tapi jangan dibayangkan membranding sebuah blog akan mudah teman-teman. Sesuai pengalamanku membranding blog bisa dilakukan dengan berbagai macam cara. Seperti mengupgrade circle pertemanan. Sepenting itukah upgrade circle? Tentu aja! kita akan lebih banyak mendapatkan insight saat bersama orang-orang yang lebih expert di dunia perbloggingan.
Selain itu memanfaatkan media sosial misalnya instagram sebagai fortofolio. Tidak perlu khawatir dengan anggapan 'haus validasi' atau 'flexing', kembali kepada niat di poin satu, tujuan setiap postingan kita adalah membranding personal author maupun niche blog kita.
Selain upgrade circle pertemanan dan media sosial, yang utama tentu adalah performa blog itu sendiri. Jangan pelit keluarkan budget. Ingat yaa setiap kualitas ada harga. Jangan melulu bertahan dalam kegratisan. Sekali-kali sisihkan budget untuk membeli domain, hosting, tema dan ongkos developer supaya blog kita semakin menampilkan kesan profesional dan berkarakter.
5. Fomo Informasi
Jangan sentimen dengan kata 'fomo' karena fomo tak selalu berkonotasi negatif. Memperbaharui informasi dan wawasan penting dilakukan supaya gak buntu ide saat nulis blog. Selain itu blog juga jadi punya value saat informasi yang disampaikan update dan bersesuaian dengan apa yang terjadi.
Pengaruhnya akan lebih signifikan terlihat dari posisi SEO yang makin mudah dideteksi google machine. Ketika sebuah konten dirilis dan banyak keyword yang terindikasi tenagh banyak dicari audiens maka makin besar kemungkinan blogmu muncul ke permukaan. Seneng kan kalo salah satu artikelmu ternyata populer dan banyak yang mengunjungi. Jadi fomo terus sama berbagai informasi terkini ya yang penting bukan buat bahan ghibah kompleks yaa hihi
Kalimat bijak yang berbunyi "Kesempatan Tidak Datang Dua Kali" itu masih jadi petuah buat yang mau blognya menghasilkan cuan. Kenapa? Tentunya setiap kesempatan yang dilewatkan akan meloloskan value blog kita. Meskipun mungkin kesempatan akan kembali adatang tentu valuenya berbeda donk. Apalagi saat ini persaingan sebagai blogger makin berat say...
Jika ingin blog menghasilkan cuan jangan mager mengejar kesempatan. Sekecil apapun peluang jangan biarkan rasa inferior menutup celah keberuntungan. Cuan cuma bisa dihasilkan dari blog yang produktif. Semua hal besar dimulai dari step yang kecil. Tangga yang tinggi dimulai dari langkah anak tangga yang paling bawah. Jadi kesempatan sekecil apapun saat itu menjadi peluang untuk blog semakin berkembang maka harus dikejar.
6. Tentukan Sumber Penghasilan Blog
Senangnya dalam hati kalau blog sudah bercuan. Ambisi ternak blog makin gak karu-karuan hihi. Ini adalah hasil akhir yang diinginkan semua blogger. Tapi harus diperhatikan darimana sumber penghasilan akan di dapahkan. Apa dari content placement, adsense, lomba blog atau afiliasi.
Permudah fokusmu dengan ambil salah satu, misalnya dari content placement. Lalu pernah ngga mengalami momen galau mau pasang ratecard ke client? Kekecilan takut dikira blog amatir dan gak profesional, mau ngajuin ratecard tinggi-tinggi malah takut client hilang dari lane wkwkwk. Jadi gimana donk tekniknya?
Memasang ratecard alias tarif content placement sebuah blog tidak bisa dipatok atau digeneralisir. Itu karena setiap blog punya audiens spesifiknya masing-masing. Itu yang membuat blog terkotak-kotak dalam sebuah niche. Perlu dipertimbangkan kalau kita berperang di dunia yang sama yakni digital, maka persaingan sangat ketat. Tentukanlah ratecard yang tidak terlalu saklek dan bersifat bersahabat.
Perhatikan juga profil client. Tidak mungkin kita memasang ratecard tinggi apabila client merupakan usaha menengah kecil misalnya. Atau sebaliknya akan disayang bila kita memasang low ratecard pada bisnis berekembang atau brand besar. Sedinamis itu menentukan ratecard bersahabat. Poin terpentinya adalah berapapun nominal yang didapatkan dari sebuah tulisan harus sebanding dengan value tulisan kita.
Nah itu dia beberapa tips memulai ngeblog yang menghasilkan. Buat yang masih pusing mau membangun blog semoga tips-tips diatas membantu ya.
Blogging adalah salahsatu strategi pendekatan kepada pelanggan apabila sudah mempunyai produk atau usaha, cara termurah dalam promosi, apalagi bila dikelola sendiri.
ReplyDeleteSama kaya aku yang awalnya ngeblog cuma buat nulis-nulis sesuka hati aja. Emang menikmati juga curhat-curhat alay gitu. Untung sekarang jadi jalan tambahan cuan juga. Jadi makin senang ngeblog. Walaupun banyak yang bilang blog udah ketinggalan zaman.
ReplyDeletebaca tulisan ini semacam pengingat untuk diri sendiri. sudah sampai mana? bagaimana pengalaman ngeblog selama ini? dan mau apa lagi di masa depan?
ReplyDeleteWah bener banget nih mbak tipsnya.. sama dari aku satu lagi sih: perbanyak nulis dan baca. Jiwanya blogger kan di tulisannya, kalau nggak terus belajar bisa ketinggalan sama yang lain hehe
ReplyDeleteNiche itu sebenarnya penting tapi kayaknya brand di Indonesia tidak begitu mempedulikan niche sebuah blog saat akan mengajak bekerja sama. Terbukti kalau ada tawaran job, yang dilihat biasanya nilai DA dan traffic. Sehingga banyak blogger Indonesia melabeli blog mereka dengan "Lifestye Blog" tapi isinya gado-gado.
ReplyDeletePenghasilan dari blog juga ada banyak. Saking harus fokusnya, menurut saya, seorang blogger juga harus menentukan sumber penhasilannya dari apa. Apakah adsense, content placement, affilate, paid review, atau lomba2 blog, dll.
ReplyDeleteTujuan fokus adalah supaya kita semakin expert di bidang yang digeuti.
Setuju banget kak. Nomor satu niat harus kuat. Yang sudah punya blog kadang-kadang nih niat agak Kendor jadi jarang update. Itu aku sih hihihi
ReplyDeleteTips and trik yang menarik. Kalau memang mau menjadikan blog sebagai ladang cuan, harus berjuang dan perbaiki mindset-nya. Dan benar-benar diusahakan, nggak hanya nunggu bola yang datang.
ReplyDeleteTipsnya mantul mbak, terima kasih ya sudah sharing, blogku masih gado-gado nih, duh PR banget ya ini dan membangun branding ini prosesnya panjang
ReplyDeleteDiawali dari niat yang jelas hingga bisa hasilkan cuan yang banyak deh. Memang ngeblog juga perlu perlengkapan perangnya seperti laptop dan handphone deh biar makin lancar hasilkan cuannya.
ReplyDeleteYang paling sulit menurutku konsisten sih wkwkwk. Terutama harus riset KW dan rutin nulis organik biar stabil blognya huhuhu sulit. Tapi emang setuju sama poin-poin yang dijelaskan di atas. Tadinya hobi lama-lama menghasilkan, sehappy ituh.
ReplyDeleteKak, kalau boleh request bahas terkait pembuatan rate Card ya, hhhhe. Sejah ini, kudu konsisten memang. ketika blog sudah bsia menghasilkan, rasa-rasanya bikin nagih agar lebih profesional. terutama nentuin RC
ReplyDeleteWah mkasih banyak ka tips2nya butuh niat yang kuat ya buat nulis nih jangan sampai deh blog yang kita miliki smpe bersarang laba2 saking lamanya gk nulis ..smngat smuanya para blogger
ReplyDeleteBaiklah kak, saya blogger pemula dan ingin bisa tetep berkarya dan bisa dapet cuan kak. Semangat!
ReplyDeleteSatu hal lagi yang ada dibalik itu saat menjadi seorang blogger adalah menjaga profesionalisme, dan tidak plagiat agar benar-benar profesional kitanya.
ReplyDeleteAKu dulu juga gak nyangka ngeblog bisa menghasilkan cuan. Kayanya cuma mau curhat aja sih. Mana gak punya laptop lagi. Jadi beneran yang dari bawah, waktu belum ramai kaya sekarang ini
ReplyDeleteDulu mana kepikiran kalo hasil tulisan bisa dapat duit ya kak. aku pun gitu. Tapi emang kalo kita konsisten nulis, rezeki tuh ada aja.
ReplyDeletesaya mulai nge-blog 2016 lalu karena startegi seo nya dulu adalah build blog untuk link building strategy, dan baru bisa nikmati penghasilan dari google adsense nya baru 1x itu pun setelah 10 tahun nge-blog... hehehhe
ReplyDeletesemangat temen-temen blogger, semakin banyak informasi dari blog nya temen-temen akan makin banyak informasi dan wawasan yang di dapatkan oleh masyarakat indonesia
wah lama juga ngeblognya udah dari 2016 dan auto ngasilin cuan. kalau saya dari 2012 tapi baru serius ngasilin cuan tahun 2018, hhehe. btw soal niche cukup penting juga ternyata setelah belajar SEO
ReplyDeleteThanks ka tipsnya. Aku baru mulai ngeblog tahun 2022, jadi masih tergolong baru bangettt. Alhamdulillah beberapa kali cuan, tapi masih belom dijadikan prioritas. Tapi mungkin bakal dimaksimalin lagiii
ReplyDeleteBlog se-ajaib itu yaa..
ReplyDeleteBuatku, seperti menemukan dunia baru. Yang bertemu dengan teman-teman online, lalu kopdaran dan memberikan diskusi seru seputar kepenulisan. Memang blog menghasilkan ini kudu terkonsep dengan cakep agar branding kuat dan dipercaya google juga pembaca blog.
Setuju ka jangan jadikan awal ngeblog langsung cua. Percaya deh jalannya bakal sulit..mending bangun personal branding dulu, konsisten niche nya, bangun relasi dengan blogger. Ntar deh job bakal datang sendiri
ReplyDeleteSedikit cerita. Aku nge-blog udah lama banget. Dari tahun 2013. Niat awalnya cuma nulis biasa tanpa kepikiran cuan sama sekali. Aku baru tau ternyata nge-blog bisa menghasilkan uang lima tahun kemudian. Waktu itu upload konten juga sekali sebulan karena lagi sibuk-sibuknya sama kuliah. Baru sekarang mulai fokus ngeblog. Selain karena hobi, sumber penghasilannya juga lumayan.
ReplyDeleteBagiku blogging tak hanya sekedar untuk mencari cuan, tapi untuk melatih kepekaan dengan keadaan disekitar kita. Dengan menulis semua itu akan tercerahkan.
ReplyDelete