Tulus Berdampak Bagi Sesama Di Masa Pandemi Idho Meilano Sosok Muda Visioner Dibalik Indonesia Food Bank

Kisah covid 19 di tahun 2019 hingga 2021 silam rasanya tak akan pernah hilang dari ingatan setiap orang. Bahkan lebih besar dari itu masa Covid 19 adalah bagian dari sejarah peradaban manusia di muka bumi.Semua sekotor terdampak begitu besar seperti dihantam di siang blong hingga sebagian dari kita merasakan kelimpungan bertahan. Entah untuk bertahan dalam sehat maupun dalam sakit. Siapaun pasti akan ingat bagaimana kita terkekang di dalam rumah bahkan hanya sekedar untuk mencari makanan.

Di masa krisis seperti itu muncul sosok-sosok sosial yang memiliki akses lebih membantu sesama. Mengurangi beban kesulitan yang mendera. Sedikit membuka ruang agar sesama bisa terus bertahan melanjutakan hidup. Salah satu yang tulus berdampak bagi sesama adalah sosok muda yang visioner asal Cilegon, Banten, Idho Meilano. Lewat organisasi nirlaba Indonesia Food Bank yang didirikannya Idho berhasil membuka celah harapan bagi masyarakat kurang gizi dan rawan kelaparan di masa pandemi.

 Idho memiliki perhatian besar terhadap isu-isu kemanusiaan, khususnya dalam hal pangan dan kesejahteraan masyarakat kurang mampu. Salah satu inisiatif paling terkenal yang ia dirikan adalah Indonesian Food Bank, yang memainkan peran penting dalam upaya penanggulangan krisis pangan selama pandemi COVID-19.

Gagasan Mendirikan Indonesia Food Bank Di Masa Pandemi Covid 19

Latar belakang Idho sebagai aktivis sosial jauh dimulai sebelum covid melanda, kegelisahannya muncul manakala melihat kondisi masyarakat di sekitarnya yakni di Cilegon, Banten. Idho menyadari di tempatnya tinggal dan beraktifitas yang lokasinya relatif tak jauh dari ibu kota Jakarta justru tingkat kemiskinan cukup tinggi. Banyak masyarakat yang mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok dan pangan bergizi bagi keluarganya. Sebagai anak muda hatinya tergerak untuk mengambil tindakan nyata yang berdampak langsung ke masyarakat. Dengan semangat dan optimisme yang tinggi ia memulai langkah-langkah kecil seperti menggalang donasi dan menyediakan bantuan makanan bagi keluarga yang membutuhkan.
Dedikasinya kepada masyarakat ditunjukan dengan inisiatif mendirikan sebuah organisasi bernama Indonesia Food Bank. Ketika pandemi covid melanda Idho terus berusaha memutar otak memcoba berbagai celah demi kelangsungan masyarakat sekitarnya. Ia terus membangun jaringan yang lebih luas, melibatkan berbagai pihak dalam membantu masyarakat yang terdampak krisis saat itu. Krisis pandemi COVID-19 di tahun 2020 menjadi titik balik dalam kiprah Idho. Saat pandemi mulai melanda, banyak masyarakat Cilegon kehilangan pekerjaan dan mengalami kesulitan ekonomi, yang berdampak langsung pada ketahanan pangan. 

Menyadari pentingnya penyediaan bantuan pangan untuk warga yang terdampak, Idho mendirikan Indonesian Food Bank, sebuah organisasi nirlaba yang berfokus pada pendistribusian makanan kepada masyarakat yang membutuhkan. Indonesian Food Bank mulai beroperasi pada tahun 2020 dengan tujuan mengurangi kelaparan dan meningkatkan akses masyarakat terhadap kebutuhan pokok. Melalui inisiatif ini, Idho dan timnya berusaha mengumpulkan sumbangan makanan dari berbagai sumber, termasuk restoran, hotel, perusahaan, dan individu. Makanan yang dikumpulkan kemudian didistribusikan ke keluarga kurang mampu, pekerja yang terdampak pemutusan hubungan kerja, serta kelompok rentan lainnya seperti anak-anak dan lansia.

Dikutip dari Bnaten Raya, alumni mahasiswa Institut Teknologi Bandung ini menyodorkan terobosan kepada pemerintah daerah untuk melakukan dua program di masa pandemi,. Kedua program tersebut adalah Rumah Latihan Kerja dan Asuransi Kesehatan Lingkungan Perusahaan. Menurutnya program- program tersebut dapat membatu masyarkat mengakses kesehatan gratis dan juga ruang untuk mememnuhi kebutuhan sehari-hari. 

Tujuan utama Indonesian Food Bank adalah untuk mengurangi pemborosan makanan sekaligus menyalurkan kelebihan makanan tersebut kepada mereka yang membutuhkan. Selain itu, organisasi ini juga berperan dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mengelola makanan secara bijaksana dan meminimalkan limbah pangan. Selama pandemi, Indonesian Food Bank berhasil memberikan bantuan yang signifikan kepada masyarakat Cilegon. Ribuan paket makanan telah didistribusikan secara rutin kepada keluarga yang terdampak, dan hal ini membantu meringankan beban ekonomi banyak orang yang kehilangan mata pencaharian. Kegiatan yang dilakukan tidak hanya sebatas pembagian makanan; mereka juga memberikan pelatihan tentang pengelolaan pangan dan upaya berkelanjutan untuk menjaga ketahanan pangan.

Kisah Sukses Indonesian Food Bank Antar Idho Meilano Raih Anugerah SATU Indonesia dari ASTRA

Idho Meilano memang memiliki rasa kepedulian yang tebal dan sikap taktis yang visioner. Ia tak hanya dikenal sebagai seorang aktivis sosial, tapi juga konsultan keuangan, tokoh muda inspiratif yang aktif menjadi pembicara di bebragai seminar untuk menggerakkan anak-anak muda Indonesia agar lebih berdaya, juga pendiri dari Indonesia Food Bank dan Cilegon Juara.

Semua sepak terjangnya di masyarakat dan kisah sukses Indonesia Food bank di masa Pnademi covid 19 mengantrkan Idho Meilano menjadi salah satu penerima penghargaan SATU Indonesia Astra Award pada tahun 2021 lalu. Namanya yang dikenal luas karena dedikasinya membantu masyarakat Cilegon, Banten menginspirasi banyak orang, baik di Cilegon maupun di luar daerah tersebut. 

Kisahnya menjadi bukti bahwa dengan semangat gotong royong dan inisiatif sosial yang kuat, masalah besar seperti kelaparan dan kemiskinan dapat ditanggulangi secara efektif. Masyarakat yang sebelumnya terisolasi dan kurang terlayani kini memiliki akses yang lebih baik terhadap bantuan pangan, berkat jaringan solidaritas yang dibangun oleh Idho dan organisasinya.

Penutup

Kisah inspiratif Idho Meilano dan Indonesian Food Bank yang digagasnya mencerminkan kepedulian terhadap sesama serta keberanian untuk mengambil tindakan nyata dalam membantu mereka yang membutuhkan. Dedikasinya telah menciptakan perubahan positif di Cilegon, mengurangi dampak pandemi, dan membangun fondasi kuat untuk masa depan yang lebih sejahtera bagi masyarakat. Ia juga menjadi sosok inspiratif bagi anak muda Indonesia untuk bisa berdampak nyata bagi sosial dan lingkungan sekitarnya.

Rafahlevi
Founder Xalshe Media Creative. Owner Beelicious Bandung. Single mom of two. Now working as an editor, film scriptwriter and content creator. An ambivert who loves watch and write all the time. Self improvement enthusiast. Bussiness/Collabs enquiries rafahlevi.ez@gmail.com

Related Posts

Post a Comment