Jika ada laki-laki di dunia ini yang selalu menyayangi dan melindungi kita dengan nyaris sempurna aku percaya itu adalah ayah. Dunia ku pernah runtuh dan kepercayaan diri hilang tenggelam ke dasar kesedihan saat semua orang bertanya "kok bisa?!" sambil terus tendensius menyalahkan, tapi Papa (almarhum sekarang) satu-satunya orang yang tidak pernah bilang aku salah. Papa merangkul, menenangkan dan menyuruhku sekali lagi untuk bersabar dengan segala ujian.
Menonton Miracle In Cell No.7 Season 2 tak jauh berbeda dengan menonton season 1. Tema utama perjuangan ayah adalah ide cerita yang touchfull dan belum banyak diangkat. Berbeda dengan season pertama, dalam sequel keduanya film Miracle In Cell No.7 cerita lebih berpusat pada Kartika setelah Dodo dieksekusi.
Menariknya jika sebelumnya Miracle In Cell No.7 pertama merupakan remake dari film korea terpopuler berjudul sama maka di sekuelnya kali ini merupakan pengembangan cerita yang betul-betul asli digarap oleh penulis Indonesia yakni Alim Sudio melalui rumah produksi Falcon Pictures.
SINOPSIS
Dua tahun berlalu setelah Bapak Dodo dieksekusi ternyata Kartika masih sering bermain dengan para penghuni sel no.7. Sayangnya ternyata tak satupun dari Japra, Zaki, Asrul, Yunus, dan Atmo yang berani mengungkapkan kenyataan Dodo sudah dieksekusi mati. Selama dua tahun Ika kerap bertukar surat dengan bapak Dodo yang sesungguhnya ditulia oleh Hendro,kepla sipir penjara.
Selama dua tahun itu juga Ika tinggal bersama Hendro dan Linda istrinya. Keinginan untuk segera melegalkan adopsi Ika justru terhambat karena upaya licik dari barisan sakit hati di masa lalu. Ika harus tinggal di panti sosial bersama anak-anak kurang beruntung lainnya.
Dengan jalan berbeda karir Hendro sebagai kepala lapas juga terjatuh usai seorang sekutu musuh mengambil alih lapas dengan bekingan orang pusat. Meski terancam gagal mengadopsi Ika, Hendro menempuh jalur pwngadilan untuk memenangkan hak asuh Ika.
Disinilah peran Ika bergumul dengan pikiran sederhanya melaaan kenyataan dunia orang dewasa. Tapi dengan caranya bapak Dodo memberikan jawaban dengan siapa Ika harus melanjutkan hidupnya hingga dewasa dan sukses.
REVIEW
Om Japra and the gank is back! Ini yang nulisnya pinter c kalo aku liat. Karena setelah nonton filmnya jadi kepikiran juga, gimana sebenernya kisah hidup Kartika sampai akhirnya dia menjadi seorang pengacara dan membersihkan nama Bapak Dodo dari segala tuduhan dan mngembalikan nama baiknya.
Sejujurnya karena kita semua tahu Miracle in Cell No.7 ini dulunya remake film Korea jadi agak under estimate di awal sama 2nd Miracle in Cell No.7. "Manjanginnya gimana?". Kadang-kadang kita aja suka ènèk kalo nonton episodenya diperpanjang sampe ngalor ngidul. Apalagi peran utamanya Vino G Bastian sudah menjnggal di season pertama. Ya kali orang mati hidup lagi kan aneh yaa.
Tapi segala keanehan yang bikin overthinking itu gak terbukti jadi gak usah siap-siap buat ngehujat karena biarpun ini sekuel sejujurnya ini tuh prekuel juga gak sih. Karena ceritanya baru tapi nyambung dan natural. Jenius emang yang nulis ceritanya yakni Alim Sudio, gak heran sih karena Alim Sudio juga pernah punya peran sentral di film-film box office Indonesia kaya Ayat-Ayat Cinta dan Surga Yang Tak Dirindukan. Paham dehh di tangan siapa 2nd Miracle in Cell No.7 ini didevelop.
Menggarap cerita 2nd Miracle In Cell No.7 konon ceritanya di develop sampai 1,5 tahunan karena mesti bolak balik dikirim ke Korea si empunya Miracle In Cell No.7. Sepakat sama aktor Ryu Seung Ryong dan sutradara aslinya Lee Hwan Kyung jika cerita di yang kedua ini sangat natural. Hampir gak kepikiran bisa membuat cerita semengalir itu dari sudut pandang Ika bahkan setelah bapak Dodo dieksekusi mati.
Jadi semesta cerita di yang kedua ini memang berpusat pada Ika setelah Bapak Dodo tidak ada. Menariknya cerita film kedua ini diikat oleh sebuah buku. Alur maju mundurnya terasa sekali tapi dikemas oleh teknik videografi yang bagus dan editing yang halus. Banyak pemain baru tapi gak membuat cerita melenceng jauh dari bapak Dodo dan Ika di season pertama.
Salah satu karakter yang membuat saya terkesan di film yang kedua ini justru adalah sosok baru bernama Hengky. Visualisasinya sebagai calon kepala lapas yang baru sangat real. Gestur dan gaya bahasanya miroring para pejabat di negeri ini. Siapa sangka Muhadkly Acho bisa memainkan tokoh Hengky dengan sangat proporsional dan iconic. Bikin mules yang nulis wkwkwk.
Ada lagi yang menarik dari film 2nd Miracle in Cell No.7 ini yakni sountracknya yang digarap oleh Dewa Budjana berkolaborasi dengan Mahalini. Lagunya sendiri adalah lagu Krisdayanti berjudul Mencintaimu yang dirilis pertama kali puluhan tahun lalu.
Aku nonton di hari ketiga perilisan jadi masih anget, studio lumayan terisi walaupun kayanya gak banyak penonton yang nontonnya rombongan bawa keluarga. Bisa jadi karena momen liburan jadi banyak opsi buat ngisi waktu liburan. Kita lihat aja nanti yaa akankah prekuel film 2nd Miracle In Cell No.7 ini akan melampaui kesuksesan yang pertama atau tidak. Secara Miracle In Cell No.7 remake berhasil mengumpulkan penonton sekitar 5juta lebih penonton.
2ND MIRACLE IN CELL NO.7
Rumah Produksi : Falcon PicturesPenulis Skenario: Alim Sudio
Sutradara: Herwin Novianto
Rilis : 25 Desember 2024
Durasi : 107 menit
Pemain :
Vino G. Bastian
Graciella Abigail
Marsha Timothy
Indro Warkop
Rigen Rakelna
Tora Sudiro
Indra Jegel
Bryan Domani
Denny Sumargo
nonton trailer dan baca postingan ini aja udah sedih dengan perjalanan hidup Ika, huhuh belum sempat nonton nih 2nd Miracle, moga nanti bisa nonton dan film ini bisa sukses juga seperti part sebelumnya.
ReplyDelete2nd Miracle yg pertama saja booming bangrt, keren banget, pasti yg kedua juga akan gempar dunia perfilman nih.. aduh jadi pengen cepat2 nonton nih... semoga ada waktunya...
ReplyDeleteKalau ada Vino G Bastian pasti jadi tontonan favorit. Sejak doi main warkop sama wiro sableng, entah kenapa suka banget sama kemampuan aktingnya. Bener-bener totalitas. :D
ReplyDeleteKeputusan Dodo tentang masa depan Kartika menjadi inti emosional film ini. Pertanyaan tentang siapa yang akan menjadi figur orang tua pengganti dan bagaimana Kartika menghadapi kehilangan ayahnya dieksplorasi dengan menyentuh, menambah kedalaman pada sekuel ini.
ReplyDeleteFilm pertama sudah saya tonton beberapa tahun lalu, ceritanya benar-benar menghangatkan hati. Penasaran banget sama film keduanya nih
ReplyDelete