Sarapan Praktis! Lembutnya FOCA Sachima Kue Tradisional China Yang Sehat dan Manis

Lembutnya Kue Tradisional China FOCA Sachima

Dari zaman aku kecil dulu mama selalu bilang sarapan di pagi hari sebelum sekolah itu wajib hukumnya. Karena sarapan itu adalah bensin kita belajar di sekolah. Kalo gak sarapan banyak kemungkinan kita gak maksimal belajar di sekolah, dimulai dari sakit perut jajan sembarangan perut kosong, pingsan karena pusing atau malah justru gak fokus saat guru menerangkan karena perut keroncongan.

Semua mindset Mama itu menjadi hal baik yang berlaku ke anak-anakku hari ini. Makin banyaknya pilihan makanan jajanan di sekolah dan bertambahnya beban akademik, anak-anak wajib dalam kondisi siap tempur saat berangkat ke sekolah. Sarapan yang gak terlalu berat tapi cukup menjadi amunisi mereka memulai hari di sekolah.

Dalam beberarapa penelitian sarapan pagi terbukti memiliki peran penting dalam mendukung proses belajar dan perkembangan kecerdasan anak di sekolah dan berkorelasi pada hasil akademik anak. Studi yang dilakukan di Jepang, Cina, dan Korea menemukan fakta bahwa anak-anak yang rutin sarapan memiliki nilai IQ yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang sering melewatkan sarapan.

Sementara di negara-negara kawasan benua Eropa penelitian menunjukkan sarapan meningkatkan fokus kehadiran siswa. Implementasi program sarapan di sekolah-sekolah di Inggris, seperti di Dallam Primary School di Warrington, berhasil meningkatkan kehadiran dan fokus siswa selama proses belajar.

Sarapan sangat berpengaruh pada kesiapan anak menjalani sekolah tapi banyak yang juga salah memaknainya dengan memberikan makanan berat. Bukannya anak siap sekolah malah jadi ngantuk karena kekenyangan makan atau bahkan gak nyaman karena perut begah. Sebagai ibu yang juga berkegiatan di luar rumah aku memilih sarapan yang praktis, sehat dan kalo bisa tradisonal lebih baik. 

Karena sejujurnya makanan tradisional turun temurun warisan nenek moyang lebih proper dikonsumsi saat sarapan dibandingkan fast food. Itu sebabnya pilihan sarapan praktis keluargaku jatuh ke FOCA Sachima kue tradisional China yang lembut dan manis. 

Sachima Kue Tradisional China Warisan Kuliner Dinasti Yuan dan Ming Sejak Abad ke-16

Sachima: kue tradisonal China sejak abad ke-16
Sebagai warisan budaya Tiongkok kue Sachima menjadi bagian dari kultur budaya China dalam berbagai hal. Sachima merupakan salah satu jenis makanan ringan atau kue tradisional China. Mengutip dari berbagai sumber Sachima diyakini pertama kali muncul pada abad ke 16 pada masa pemerintahan kerajaan dinasti Ming. 

Pada masa itu Sachima menjadi salah satu kue persembahan pada saat ritual kerajaan. Keunikan kue Sachima membuatnya banyak disukai sebagai cemilan ringan yang cocok dikonsumsi bersama minumam kopi, teh hangat atau susu. Teksturnya yang lembut dengan citarasa manis membuat kepopuleran Sachima meluas dari wilayah Cina bagian Utara hingga ke wilayah Timur Tengah.

Di Indonesia sendiri kue Sachima barangkali belum sepopuler kue tradisional China lainnya. Namun meski belum familiar kue ini memiliki fanbase nya sendiri. Kabar baiknya saat ini Sachima tak lagi sulit ditemukan karena sebuah produsen pangan di Tegal, Jawa Tengah meluncurkan brand bernama FOCA Sachima.

Sarapan Praktis Keluarga Hebat Dengan Kue Lembut FOCA Sachima

Sarapan praktis dengan kue lembut Sachima

Kepopuleran Sachima yang terjaga hingga berabad-abad dan disukai lintas generasi memang terbukti saat aku mencoba sendiri kue tradisional ini. Rasanya manis dan lebih lembut dibandingkan yang dibayangkan sebelumnya. Meski menggunakan perekat manis seperti madu dan sirum tapi kue Sachima ini tidak lengket di tangan. 

Aku juga memberikan FOCA Sachima sebagai sarapan praktis untuk anak-anak. First impression Kakka Bebbe langsung suka karena rasanya enak dan manis dicombo dengan segelas susu plain flavor membuat sarapan jadi terasa berbeda. Dengan sarapan FOCA Sachima aku juga jadi lebih satset  menyiapkan sarapan di pagi hari. 

FOCA Sachima yang cocok dikonsumsi di segala suasana ini juga pada akhirnya menjadi camilan sehat di kala senggang. Kemasan praktis dan ukurannya yang pas membuat kue lembut ini jadi pilihan makanan ringan yang menemani saat aku maraton nonton drakor atau nangkring di tas saat aku beraktifitas di luar ruangan.

Sebagai ibu aku gak khawatir dengan kualitasnya karena FOCA Sachima terbuat dari telur, tepung terigu dan perekat manis seperti madu atau sirup. Yang aku notice adalah rasa manisnya pas gak over sweet, jadi gak bikin blenger. Bahkan based on my experience Sachima enak dimakan setelah dimasukan ke kulkas bersama ice coffee. Pengalaman makan Sachima jadi lebih seru di mulut.

Tekstur FOCA Sachima memang selembut roti sama sekali gak seret dan gak lengket di tenggorokan. Produsennya sendiri PT. AISA FOOD INDUSTRI meyakinkan kepada konsumen dalam visi misinya untuk menghadirkan pangan berkualitas yang memenuhi standar keamanan pangan dan memberikan pengalaman kenikmatan kue Sachima yang alami.

Lima Alasan Pilih Sarapan Sehat Dengan Cemilan Praktis FOCA Sachima

FOCA Sachima juga enak dikonsumsi dalam keadaan dingin
Pentingnya sarapan related dengan betapa praktisnya Sachima diciptakan. FOCA Sachimo menjadi pilihan tepat para ibu hebat untuk memenuhi kebutuhan sarapan praktis di pagi hari. Ini dia beberapa alasannya:

1. Terbuat Dari Bahan Berkualitas : Pada dasarnya proses pembuatan kue Sachima beragam tekniknya. Tetapi memiliki satu pakem yakni bahan bakunya yang terdiri dari tepung terigu, telur dan perekat seperti madu atau sirup. Kue Sachima memiliki tingkat rasa manis yang rendah sehingga pas untuk dikonsumsi seluruh anggota keluarga. dikonsumsi bersama teh, kopi dan susu.

2. Plilihan Rasa Variatif dan Kemasan Praktis : Rasanya yang manis disukai lintas generasi. Untuk menyesuaikan selera masyarakat Indonesia Sachima menghadirkan pilihan rasa yang beragam. Saat ini FOCA Sachima telah hadir dalam lima rasa yakni original, coklat, caramel, stroberi dan kismis. Selain itu kemasan FOCA Sachima juga pocketable sehingga praktis dan mudah dibawa kemana saja.

3. Tersertifikasi Lembaga Negara : Meski merupakan kue tradisional China FOCA Sachima diproduksi menggunakan teknologi moderen dan proses quality control yang ketat untuk menjaga kualitas dan higienitasnya. Dalam setiap kemasannya FOCA Sachima memberikan informasi lengkap tentang ketahana produk hingga 6 bulan juga kelengkapan sertifikasi dari lembaga negara seperti BPOM dan (halal) MUI. 

4. Cocok Dikonsumsi Untuk Segala Suasana : Tak hanya pas sebagai makanan sarapan, kue tradisional China FOCA Sachima juga cocok dinikmati di segala suasana seperti bersantai bersama keluarga atau acara keluarga seperti arisan atau pengajian. Bahkan enak dikomsumsi dalam keadaaan dingin setelah dimasukkan ke dalam lemari pendingin.

5. Memberdayakan Ekonomi Masyarakat : Fakta menarik bahwa Sachimi merupakan kue tradisional China yang saat ini belum terlalu populer membuat FOCA Sachima tidak banyak memiliki kompetitor di Indonesia. Data tersebut memberikan peluang yang sangat baik bagi masyarakat yang ingin bergabung menjadi reseller FOCA Sachima di berbagai daerah. 

Cr pict : FOCA Sachima official

Penutup

Kebiasaan sarapan di pagi hari sangat baik bagi seluruh anggota keluarga terutama anak-anak agar siap menjalani hari di sekolah. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya hasil penelitian yang menunjukkan adanya korelasi sarapan dengan prestasi akademik seorang anak. Sarapan praktis dengan mengkonsumsi FOCA Sachima salah satu pilihan tepat. 

Kue Sachima adalah kue tradisional China yang telah ada sejak abad ke 16 di masa pemerintahan dinasti Ming. Teksturnya yang lembut dan cita rasa manis membuat kue tradisional ini eksis hingga berabad-abad lamanya dan disukai lintas generasi. PT. AISA FOOD INDUSTRI sebagai produsen dan distributor FOCA Sachima mengedepankan kualitas dan keamanan produk dengan pemilihan bahan terbaik dan pengawasan ketat pada proses produksi. 

FOCA Sachima juga telah tersertifikasi Halal MUI dan aman dari BPOM. Saat ini kue lembut FOCA Sachima bisa didapatkan di warung, toko atau e commerce langganan seperti shopee. Untuk informasi lebih lengkap juga bisa follow media sosial resmi mereka seperti instagram @focasachima


Rafahlevi
Founder Xalshe Media Creative. Owner Beelicious Bandung. Single mom of two. Now working as an editor, film scriptwriter and content creator. An ambivert who loves watch and write all the time. Self improvement enthusiast. Bussiness/Collabs enquiries rafahlevi.ez@gmail.com

Related Posts

Post a Comment